Memo Tersamar


Ujang Bin Baso, asisten programmer saya, selalu saja
bekerja keras dengan giat. Ia bekerja independent, tanpa pernah
menghabiskan waktunya untuk ngobrol. Ia tidak pernah
berpikir dua kali untuk menolong rekan kerjanya dan selalu
menyelesaikan tugas pada waktunya dan bahkan ia sering kali
menyelesaikannya lebih cepat dari seharusnya. Tak pernah ia
bolos dengan alasan yang tidak jelas. Saya mengusulkan agar ia
dipromosikan sebagai manajer. Proposal mengenai ini akan
segera dikeluarkan secepatnya.

NB:
Si brengsek itu tadi berdiri di belakang saya ketika menulis surat ini.
Bacalah hanya baris-baris ganjil saja pada surat ini.

Tinggalkan komentar